Jumat, 07 September 2012

Cara Diet Sehat dan Membentuk Badan Lebih Proporsional

Memiliki tubuh dengan berat badan ideal adalah impian setiap orang, terutama Anda yang memiliki kelebihan berat badan. Menurunkan berat badan membutuhkan usaha yang tidak mudah karena membutuhkan niat yang tinggi dan juga sebuah konsistensi untuk menerapakan perubahan pada diri anda. Percayalah bahwa perubahan kecil yang Anda buat akan memberikan dampak yang besar bagi Anda nantinya. Bisa anda buktikan sendiri dengan menerapkan cara hidup sehat di bawah ini: 

"Sebelum Anda bisa tetap termotivasi, Anda perlu menemukan motivasi Anda sendiri, alasan mengapa Anda ingin memulai menurunkan berat badan"


Tidur Yang cukup
Tidur dengan durasi waktu 7-8 jam dapat mencegah nafsu makan berlebihan dan membantu tubuh membakar lemak lebih banyak. Demikian menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Annals of Internal Medicine. Penelitian menyebutkan, jika Anda kurang tidur selama 3 hari berturut-turut dapat menyebabkan sel-sel otot Anda menjadi resisten terhadap hormon insulin. Hal ini menyebabkan penimbunan lemak di sekitar perut Anda dengan memperlambat metabolisme, meningkatkan nafsu makan dan menurunkan jumlah kalori yang terbakar.

Awali Pagi Anda Dengan Air Putih
Minumlah air putih setelah Anda bangun tidur setidaknya 2 gelas air. Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa minum air putih setelah bangun tidur dapat meningkatkan metabolisme tubuh sebesar 24% untuk 90 menit berikutnya. Terlebih lagi, sel-sel otot tumbuh lebih cepat ketika mereka terhidrasi dengan baik.

Olahraga di Pagi Hari
Bangunkan metabolisme Anda dan mulailah pembakaran lemak dengan melakukan beberapa latihan sebelum sarapan di pagi hari. Bisa dengan berjalan kaki maupun joging. Orang-orang yang berlari setidaknya empat jam seminggu bisa lebih banyak membakar kalori ketimbang orang yang tidak suka berlari, atau bahkan ketika mereka tidak berlari, menurut laporan penelitian Yale University School of Medicine.

Sarapan dan Makan Siang Dengan Meperbanyak Protein
Sarapan dengan memperbanyak asupan protein bisa membantu Anda membakar lebih banyak lemak daripada jika Anda mengonsumsi makanan rendah protein. Buatlah omelet. Makan dua butir telur untuk sarapan saat diet bisa membantu Anda memangkas lebih berat badan dan lemak tubuh daripada jika Anda makan roti bagel dengan jumlah kalori yang sama. Agar tidak bosan anda bisa mengkreasikan menu sarapan pagi anda dengan menu yang beragam. Makan sarapan rendah glikemik-indeks (seperti muesli dan persik) akan membantu Anda membakar lebih banyak lemak selama program olahraga ketimbang konsumsi makanan tinggi glikemik-indeks (seperti waffle), demikian menurut peneliti dari University of Nottingham. Jangan lupa mengkonsumsi Susu tinggi protein rendah lemak seperti Whey. Bagi anda yang tidak suka susu bisa di ganti dengan kedelai seperti tempe, tahu dan olahan kedelai lainnya, serta sayuran berwarna hijau tua seperti brokoli juga bagus untuk dikonsumsi sebagai penggantikandungan protein yang terdapat pada susu.
Untuk makan siang anda bisa menambah kan porsi sedikit lebih banyak dari biasanya karena berguna untuk simpanan tenaga saat melakukan olahraga rutin di Gym maupun di rumah sore harinya.

Makanlah Makan Malam Dengan Porsi yang Lebih Kecil
Tubuh Anda mungkin tidak akan mencerna makanan dan membakar lemak secara efisien jika Anda makan besar tepat sebelum tidur. Terutama karena metabolisme Anda bekerja lebih lambat saat Anda tidur, ungkap Dr. Manfroy.

Pola Makan Sehari 5-6 Kali Saat Diet
kok bisa? bukannya makin tambah gendut ya nanti? Mungkin itu pertannyaan yang ada dipikiran anda saat membaca judul di atas. Faktanya memang demikian mengapa? Makan dengan jarak waktu yang lama lebih cenderung memiliki tubuh dengan presentase lemak yang lebih tinggi daripada yang makan 5-6 kali sehari. 
Bagi porsi makan menjadi 5-6 porsi kecil setiap hari untuk mendongkrak metabolisme tubuh. Kurangilah konsumsi makanan berkarbohidrat sederhana seperti nasi putih, pasta, roti putih, permen, es krim, cake dan kue-kue, gula, serta makanan yang berlemak dan berminyak tinggi seperti makanan gorengan, bersantan, dan sebagainya. Pilihlah konsumsi makanan berkarbohidrat baik seperti oatmeal, roti gandum utuh (whole wheat bread), buah-buahan, dan sayur-sayuran. Tambahkan pula makanan tinggi protein seperti dada ayam, ikan, kacang-kacangan, putih telur, selai kacang natural, daging sapi, tempe, tahu, ataupun susu tinggi protein yang rendah gula dan lemak. Jika Makan dalam porsi besar dapat menyebabkan tubuh Anda kelebihan kalori. Setelah Anda berhasil mengendalikan diri makan dalam porsi yang lebih kecil, sekarang saatnya Anda mengatur “timing” Anda saat menyantap makanan di depan Anda. Makanlah secara perlahan dan jangan tergesa-gesa. Penelitian menyebutkan bahwa dengan makan secara perlahan, otak akan mengirimkan sinyal untuk merasakan kenyang lebih cepat, sekaligus membuat metabolisme Anda berjalan normal. Dengan begitu, Anda tidak akan mengasup kalori terlalu banyak dalam tubuh. Saat diet, sebaiknya Anda meningkatkan asupan protein lebih banyak dari karbohidrat. Protein bisa Anda dapatkan dari sumber hewani (dada ayam, daging, ikan) ataupun dari produk nabati (kacang-kacangan, sayuran, kedelai dan olahannya). Lengkapi pula dengan vitamin dan mineral yang bisa Anda dapatkan dari sayuran dan buah-buahan segar seperti, bayam, wortel, jeruk, pisang, dan sebagainya. Perlu Anda pahami bahwa apapun kondisinya, baik saat Anda berdiet atau tidak, tubuh Anda tetap membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi. Jika Anda tidak makan karbohidrat sama sekali, tubuh akan kekurangan kalori dan mengalami kelelahan yang hebat saat Anda berolahraga. Sebagai gantinya, tubuh akan memakan otot Anda untuk bahan bakar cadangan.

Rajinlah Berolahraga
Berolahraga secara teratur akan membakar lemak berlebih dalam tubuh, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan Anda. Jadi tidak ada orang yang ingin memiliki tubuh ideal tanpa melakukan pengorbanan dan perjuangan. Jangan mudah percaya dengan hal-hal yang instant sejatinya yang instant belum tentu baik dan bisa di terima oleh tubuh. mending olahraga jauh lebih aman dan menyehatkan.
Latihan lebih berat selama paruh pertama waktu latihan Anda bisa lebih mudah membakar lemak hingga lebih dari 23 persen daripada melakukan sebaliknya, menurut sebuah penelitian The College of New Jersey. 
Anda bisa melakukan latihan beban dahulu, baru dilanjutkan kardio. Melakukan latihan beban sebelum cardio bisa membakar lemak lebih dari jika Anda hanya melakukan cardio saja,” kata Dr. Pierre Manfroy, MD, konsultan untuk buku “100 Ways to Supercharge Your Metabolism.”   
Jika Anda ingin meningkatkan metabolisme tubuh, maka lakukanlah jenis latihan yang berbeda setiap harinya. Sebagai contoh, jika Anda terbiasa berjalan kaki, maka gantilah dengan bersepeda, berenang dan sebagainya. Dengan mengganti kegiatan olahraga, maka Anda akan membakar kalori lebih banyak.

Memang ingin memiliki tubuh Ideal kita harus memiliki niat dan motivasi yang tinggi serta kesabaran pula, Hal ini lah yang saya terapkan pada diri saya saat ini.  Dan sudah terlihat hasilnya badan saya sudah mulai terbentuk semoga tulisan ini bisa bermanfaat buat anda yang sedang ingin berdiet dan menerapkan pola hidup sehat.

Sumber tulisan ini saya kembangakan dan rangkum dari email berlangganan yang saya ikuti dan di asuh oleh L. Denny Santoso, S.Kom., SAC. Dip., CSN., CHt. dan Situs www.duniafitnes.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar