Jumat, 22 November 2013

ASI & Segudang Manfaatnya Bagi Ibu dan Buah Hati

Pemberian ASI Eksklusif dilakukan dari menit pertama bayi lahir, diletakan di dada ibunya sehingga bayi dapat menyusu sendiri, sampai pada umur bayi 6 bulan, tanpa diberi apapun selain ASI. Tidak susu formula, air putih, air gula apalagi makanan padat. 
Pada tahun 1997-2002 American Academy of Pediatric merekomendasikan bahwa ASI sumber makanan tunggal untuk bayi sampai 6 bulan pertama kehidupannya. Dilanjutkan dengan makanan pendamping ASI pada umur bayi 6 bulan sampai bayi berumur 2 tahun (AAP 1997, 2002).
ASI eksklusif memiliki nutrisi terbaik baik dari sisi kualitas atau kuantitas, untuk masa pertumbuhan Otak yaitu umur 0 – 6 bulan. Selain itu hanya ASI yang mengandung zat pertumbuhan otak ( DHA, AA, Taurin,Lactosa ) yang hanya sedikit sekali terkandung pada susu sapi atau bahkan tidak ada sama sekali. Maka, apabila si bayi kekurangan gizi berat pada masa percepatan pertumbuhan otak ini (0-6 bulan) akan terjadi pengurangan jumlah sel otak 15-20%.
Pemberian ASI eksklusif adalah starting point dimana sang bayi mendapat rangsangan dari ibunya, belaian, ungkapan sayang, pandangan dan kata-kata yang terlontar oleh ibu adalah mediator pembelajaran yang menjadi stimulasi otak untuk mengenal alam semesta. Follow up Studi di New Zealand,mengatakan bahwa bayi-bayi yang disusui menunjukan perkembangan bahasa dan IQ lebih tinggi pada usia 3,5 dan 7 tahun.lalu pada tahun 1998 penelitian terhadap 1000 anak selama 18 tahun di New Zealand juga menyebutkan, Anak ASI mempunyai IQ dan mencapai tingkatan akademik lebih tinggi. Kemudian diperkuat oleh penelitian di Jama tahun 2002 yang dilakukan pada 3253 orang di Denmark, hasilnya ada korelasi kongkrit antara lamanya pemberian ASI dan peningkatan IQ, orang yang disusui kurang dari 1 bulan mempunyai IQ 5 point lebih rendah dari yang disusui setidaknya 7-9 bulan.
Pemberian ASI secara ekslusif sampai bayi berusia 6 bulan akan menjamin tercapainya pengembangan potensi antara lain kecerdasan anak secara optimal. Karena dalam kandungan ASI terdapat nutrien-nutrien khusus yang diperlukan otak bayi agar tumbuh optimal. Berikut Zat-zat yang terkandung di dalam ASI beserta manfaatnya:
  • Imunoglobulin bermanfaat melindungi tubuh terhadap infeksi.
  • Zat anti stapilokokus bermanfaat  untuk menghambat pertumbuhan stapilokokus.
  • Komplemen C3 dan C4 mempunyait dalam daya opsenik.
  • Lisozim bermanfaat untuk menghancurkan dinding sel bakteri.
  • Laktoperoksidase bermanfaat untuk membunuh streptococcus.
  • Laktoferin bermanfaat untuk membunuh beberapa jenis organisme.
  • Sel darah putih ---> Fagositosit, membuat C3 dan C4, Laktoferin, S IgA.
Manfaat Pemberian ASI untuk sang Ibu 

  1. Menyusui meringankan dan mencegah postpartum hemorrhage (perdarahan pada rahim), karena ketika payudara di hisap merangsang tubuh ibu untuk mengeluarkan hormon oxytocin dimana hormon ini dapat untuk mengerutkan rahim hingga hampir kembali seperti seukuran semula.
  2. Setiap kali ibu menyusui, maka akan merasakan kontraksi pada rahim. Dan ini tanda jika hormon oxytocin sedang bekerja.
  3. Menyusui membuat Ibu terhindar dari kangker payudara, semakin lama menyusui semakin kecil resiko itu diturunkan menurut penelitian di UK, China, Jepang, New Zealand dan Mexico.
  4. Menyusui juga melindungi Ibu dari kangker indung telur dan kangker leher rahim. Selain itu menyusui juga melindungi Ibu dari osteoporosis karena setelah menyusui kepadatan tulang Ibu akan kembali seperti sebelum hamil bahkan jauh lebih baik. Menurunkan resiko dari "hip fractures" setelah menapouse.
  5. Menyusui dapat menurunkan berat badan. Seorang Ibu yang menyusui tidak perlu diet untuk mengembalikan postur tubuh seperti sebelum hamil, karena memproduksi ASI membutuhkan 600-800 kalori sehari dan hal ini sebanding dengan bersepeda pada tanjakan selama 1 jam atau berenang 30 kali putaran.
  6. Hormon Prolactin adalah salah satu hormon yang di produksi saat menyusui, kegunaan hormon ini adalah untuk mengurangi stres (adrenalin) dan membuat Ibu lebih rileks. Prolactin dijuluki hormon keibuan "Mothering hormone" dan membantu ikatan Ibu dan anaknya.
  7. Menyusui selain mempererat hubungan antara Ibu dengan buah hati, sang Ibu juga dapat mengenal karakter atau sifat sang buah hati lebih dalam lagi sehingga akan lebih mudah untuk mendidiknya.
Betapa besarnya manfaat ASI yang di anugerahkan kepada Ibu, kalau masih sanggup memberikan ASI kenapa tidak kan?? 



Dihimpun dari berbagai sumber


Tidak ada komentar:

Posting Komentar